Tanggal Rilis | : | 3 Januari 2020 |
Ukuran File | : | 0.46 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2019 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 1,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 147,92.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan pada enam indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,76 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,05 persen; kelompok sandang sebesar 0,21 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,1 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 2,86 persen. Sementara itu, satu kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,01 persen.Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2019 sebesar 3,19 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2019 terhadap Desember 2018) sebesar 3,19 persen.Komponen inti pada Desember 2019 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen; komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 3,07 persen; dan komponen diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 1,96 persen.Dari 82 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 1,28 persen dengan IHK sebesar 139,73 dan terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Kota Watampone dengan IHK sebesar 135,06. Sementara itu, deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 138,34 dan terendah di kota Bukittinggi dan Singkawang sebesar 0,01 persen.