Tanggal Rilis | : | 2 Oktober 2019 |
Ukuran File | : | 0.39 MB |
Abstraksi
Pada September 2019 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 0,48 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 147,65.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya di hampir seluruh indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,77 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02 persen; kelompok sandang sebesar 0,56 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,25 persen; kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,99 persen. Sementara itu, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,67 persen. Tingkat inflasi tahun kalender September 2019 sebesar 3,00 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (September 2019 terhadap September 2018) sebesar 4,09 persen.Komponen inti pada September 2019 mengalami inflasi sebesar 0,61 persen; komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 1,52 persen; dan komponen diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 2,71 persen.Dari 82 kota IHK, 12 kota mengalami inflasi dan 70 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 0,91 persen dengan IHK sebesar 139,48 dan terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 136,36. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,94 persen dengan IHK sebesar 144,61 dan terrendah di Kota Surabaya sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 137,13.