Tanggal Rilis | : | 6 Agustus 2019 |
Ukuran File | : | 0.41 MB |
Abstraksi
Pada Juli 2019 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 1,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 147,46.Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya enam indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,85 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,36 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok sandang sebesar 0,59 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen dan Kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,76 persen. Sementara itu, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,03 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2019 sebesar 2,87 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2019 terhadap Juli 2018)sebesar 3,30 persen.Komponen inti pada Juli 2019 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen; komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 4,05 persen; dan komponen diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,02 persen.Dari 82 kota IHK, 55 kota mengalami inflasi dan hanya 27 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Sibolga sebesar 1,88 persen dengan IHK sebesar 140,02 dan terendah terjadi di Kota Makasar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 139,39. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 1,55 persen dengan IHK sebesar 158,34 dan terrendah di Kota Gorontalo sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 132,42.