Kota Pangkal Pinang

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Repository Buletin Data Statistik (BUNDA's) dapat diakses di sini

Selamat Datang di Website BPS Kota Pangkal Pinang | Seluruh publikasi Badan Pusat Statistik Kota Pangkal Pinang dapat diunduh secara gratis melalui tautan ini | Untuk mendapatkan data, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kota Pangkalpinang, Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB, atau melalui email ke bps1971@bps.go.id dengan subyek: Permintaan Data

Saat ini Publikasi Kota Pangkalpinang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses di sini

Pada Maret 2024, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,244

Unduh Berita Resmi Statistik

Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	1 Juli 2024
Ukuran File	:	1.98 MB

Abstraksi

Pada Maret 2024, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diukur oleh Gini Ratio adalah sebesar 0,244. Angka ini turun 0,001 poin dibanding Gini Ratio Maret 2023 yang sebesar 0,245 dan juga turun 0,011 poin dibanding dengan Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,255.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,263, turun sebesar 0,002 poin dibanding Gini Ratio perkotaan Maret 2023 yang sebesar 0,265 dan menunjukkan angka yang sama jika dibanding Gini Ratio September 2022.
Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,196, turun sebesar 0,006 poin dibanding Gini Ratio perdesaan Maret 2023 yang sebesar 0,202 dan juga turun sebesar 0,026 poin dibanding Gini Ratio September 2022 yang sebesar 0,222.
Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah periode Maret 2024 adalah sebesar 25,83 persen. Hal ini berarti pengeluaran penduduk pada Maret 2024 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut klasifikasi wilayah, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah di daerah perkotaan periode Maret 2024 tercatat sebesar 25,03 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 27,90 persen, yang berarti juga tergolong dalam kategori ketimpangan rendah.

Berita Resmi Statistik Terkait