Tanggal Rilis | : | 1 Juli 2020 |
Ukuran File | : | 1.48 MB |
Abstraksi
Kota Pangkalpinang, pada Juni 2020 terjadi inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,04. Dari 90 kota IHK, 76 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kendari sebesar 1,33 persen dengan IHK 104,80 dan terendah terjadi di Makasar sebesar 0,01 persen dengan IHK 105,51. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Ternate sebesar 0,34 persen dengan IHK 105,43 dan terendah terjadi di Padangsidempuan sebesar 0,02 persen dengan IHK 105,38.Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,92 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen; serta kelompok transportasi sebesar 0,75 persen. Sementara kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan indeks/stabil.Selama tahun kalender Januari-Juni 2020 terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) deflasi sebesar 0,69 persen.Komponen energi pada Juni 2020 stabil atau tidak mengalami perubahan IHK yang sebesar 101,35. Sedangkan komponen bahan makanan pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 1,24 persen dengan IHK 100,97