Tanggal Rilis | : | 2 Desember 2019 |
Ukuran File | : | 0.4 MB |
Abstraksi
Pada November 2019 Kota Tanjungpandan mengalami deflasi sebesar 1,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 146,21.Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya pada dua indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,72 persen dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 3,72 persen. Sementara itu, lima kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,47 persen; kelompok sandang sebesar 0,19 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,16 persen.Tingkat inflasi tahun kalender November 2019 sebesar 2,00 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (November 2019 terhadap November 2018) sebesar 2,85 persen.Komponen inti pada November 2019 mengalami deflasi sebesar 0,15 persen; komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 2,32 persen; dan komponen diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 2,46 persen.Dari 82 kota IHK, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota yang mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 3,30 persen dengan IHK sebesar 140,99 dan terendah sebesar 0,01 persen terjadi di Kota Malang dengan IHK sebesar 136,92. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjungpandan sebesar 1,06 persen dengan IHK sebesar 146,21 dan terendah di kota Batam dan Denpasar sebesar 0,01 persen.