Mei 2022 Kota Pangkalpinang inflasi sebesar 0,85 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada Mei 2022 Kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 0,85 persen dengan IHK 112,00. Dari 90 kota IHK di Indonesia, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjungpandan sebesar 2,24 persen dengan IHK 116,00 dan terendah di Gunungsitoli dan Tangerang sebesar 0,05 persen dengan IHK masing-masing sebesar 110,63 dan 109,73.
- Inflasi disebabkan karena peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada 6 kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,04 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,15 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,95 persen. Sebaliknya, terdapat 3 kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, yaitu: kelompok transportasi sebesar 1,83 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,04 persen. Sementara itu, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan indeks.
- Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2022 adalah sebesar 4,52 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2022 terhadap Mei 2021) adalah sebesar 6,94 persen.
- Kelompok energi pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dengan IHK sebesar 105,25. Sementara itu, komponen bahan makanan juga mengalami inflasi sebesar 3,80 persen dengan IHK 123,15.