April 2021, Kota Tanjungpandan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK 107,83. Inflasi tahun kalender sebesar 1,12 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 4,35 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada April 2021 Kota Tanjungpandan mengalami deflasi sebesar 0,02 persen dengan IHK 107,83. Dari 90 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 1,31 persen dengan IHK sebesar 107,89 dan terendah terjadi di Yogyakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,92. Sementara itu deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,26 persen dengan IHK sebesar 104,20 dan terendah terjadi di Tanjungpandan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 107,83.
- Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,06 persen; kelompok transportasi sebesar 0,07 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,61 persen. Sebagian kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok kesehatan; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; serta kelompok pendidikan
- Tingkat inflasi tahun kalender sebesar 1,12 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2021 terhadap April 2020) sebesar 4,35 persen.
- Kelompok energi pada April 2021 mengalami inflasi sebesar 0,35 persen dengan IHK sebesar 103,92. Sementara itu, komponen bahan makanan pada April 2021 mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan IHK 110,63.