April 2021, Kota Pangkalpinang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen, dengan inflasi tahun kalender sebesar 1,02 persen dan tahun ke tahun sebesar 2,13 persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Kota Pangkalpinang, pada April 2021 inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,49. Dari 90 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 18 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 1,31 persen dengan IHK 107,89 dan terendah di Yogyakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK 109,92. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,26 persen dengan IHK 104,20 dan terendah di Tanjungpandan sebesar 0,02 persen dengan IHK 107,83.
- Inflasi disebabkan karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,67 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,05 persen; kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,39 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,92 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,61 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,06 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,15 persen serta kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen. Sementara kelompok rekreasi, olahraga dan budaya serta kelompok pendidikan stabil atau tidak mengalami perubahan indeks.
- Tahun kalender April 2021 mengalami inflasi sebesar 1,02 persen dan tahun ke tahun (April 2021 terhadap April 2020) juga inflasi sebesar 2,13 persen.
- Komponen energi pada April 2021 tidak mengalami perubahan indeks dengan IHK 101,08. Komponen bahan makanan inflasi sebesar 0,72 persen dengan IHK 108,19.