| Tanggal Rilis | : | 2 Januari 2023 |
| Ukuran File | : | 0.81 MB |
Abstraksi
Pada Desember 2022, Kota Tanjungpandan mengalami inflasi year on year (y-on-y )sebesar 4,17 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,54. Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Baru sebesar 8,65 persen dengan IHK sebesar 119,83 dan terendah terjadi di Sorong sebesar 3,26 persen dengan IHK sebesar 110,95.Inflasi y-on-y terjadi karena naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,00 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 3,42 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,20 persen; kelompok transportasi sebesar 23,92 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 4,89 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,15 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 11,11 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,91 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,87 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen; serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,12 persen.Tingkat deflasi month to month (m-to-m) Desember 2022 sebesar 1,43 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Desember 2022 sebesar 4,17 persen.Tingkat inflasi y-on-y komponen energi pada Desember 2022 sebesar 12,39 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,02 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 12,39 persen. Tingkat deflasi y-on-y komponen bahan makanan pada Desember 2022 sebesar 4,16 persen, inflasi m-to-m sebesar 2,61 persen, dan deflasi y-to-d sebesar 4,16 persen. 
