Kota Pangkal Pinang

Beranda

Rencana Terbit

Layanan

Repository Buletin Data Statistik (BUNDA's) dapat diakses di sini

Selamat Datang di Website BPS Kota Pangkal Pinang | Seluruh publikasi Badan Pusat Statistik Kota Pangkal Pinang dapat diunduh secara gratis melalui tautan ini | Untuk mendapatkan data, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kota Pangkalpinang, Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB, atau melalui email ke bps1971@bps.go.id dengan subyek: Permintaan Data

Saat ini Publikasi Kota Pangkalpinang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses di sini

Februari 2021: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 5,04 persen

Unduh Berita Resmi Statistik

Unduh Infografis

Tanggal Rilis	:	5 Mei 2021
Ukuran File	:	1.71 MB

Abstraksi

Jumlah angkatan kerja pada Februari 2021 sebanyak 756.874 orang, naik 18.237 orang dibanding Agustus 2020. Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 1,10 persen poin.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Februari 2021 sebesar 5,04 persen, turun 0,21 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.
Penduduk yang bekerja sebanyak 718.693 orang, meningkat sebanyak 18.812 orang dari Agustus 2020. Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian (2,78 persen poin). Sementara sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (3,91 persen poin).
Sebanyak 364.628 orang (50,73 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 2,20 persen poin dibanding Agustus 2020
Persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 1,99 persen poin, sementara persentase pekerja paruh waktu naik sebesar 2,70 persen poin dibandingkan Agustus 2020
Terdapat 70.473 orang (6,33 persen penduduk usia kerja) yang terdampak Covid-19. Terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (4.158 orang), Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (2.620 orang), sementara tidak bekerja karena Covid-19 (8.778 orang), dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (54.917 orang).