Oktober 2015, Nilai Ekspor Babel Meningkat 52,20% dibandingkan September 2015 - Badan Pusat Statistik Kota Pangkal Pinang

Repository Buletin Data Statistik (BUNDA's) dapat diakses di sini

Selamat Datang di Website BPS Kota Pangkal Pinang | Seluruh publikasi Badan Pusat Statistik Kota Pangkal Pinang dapat diunduh secara gratis melalui tautan ini | Untuk mendapatkan data, silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kota Pangkalpinang, Senin-Jumat pukul 08.00-15.30 WIB, atau melalui email ke bps1971@bps.go.id dengan subyek: Permintaan Data

Saat ini Publikasi Kota Pangkalpinang Dalam Angka 2024 sudah tersedia dan dapat diakses di sini

Oktober 2015, Nilai Ekspor Babel Meningkat 52,20% dibandingkan September 2015

Tanggal Rilis : 16 November 2015
Ukuran File : 0.49 MB

Abstraksi

EKSPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BULAN OKTOBER 2015 MENCAPAI US$153,75 JUTA

  • Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2015 mencapai US$153,75 juta, meningkat hingga 52,20 persen dibanding nilai ekspor bulan September 2015 yang hanya US$101,01 juta. Hal ini disebabkan setelah pada bulan Agustus tidak ada ekspor timah, September dan Oktober sudah stabil bergerak positif. Sedangkan ekspor nontimah menurun 12,47 persen menjadi US$19,20 juta.
  • Timah merupakan ekspor terbesar yaitu berperan 82,38 persen dari total ekspor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tujuan utama ekspor timah Januari - Oktober 2015 adalah Singapura yang mencapai US$516,26 juta atau 61 persen dari keseluruhan ekspor timah, diikuti Belanda US$99,98 juta (11,81 persen), Taiwan US$62,64 juta (7,40 persen), India US$58 juta (6,85 persen) dan Jepang sebesar US$29,06 juta (3,43 persen).
  • Komoditi utama penyumbang ekspor nontimah terbesar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Januari - Oktober 2015 berdasarkan kode Harmonized System(HS) 2 digit adalah golongan minyak atau lemak hewani dan nabati yaitu sebesar US$119,64 juta berperan 66,11 persen terhadap total ekspor nontimah, diikuti golongan kopi, teh dan rempah-rempah US$49,23 juta (27,20 persen);  ikan dan hasil olahan ikan US$4,15 juta (2,29 persen); berbagai produk kimia US$3,81 juta (2,11 persen). Dan yang terakhir adalah golongan karet dan barang-barang dari karet US$2,47 juta (1,37 persen).
  • Ekspor nontimah selama bulan Oktober 2015 ke Belanda mencapai US$6,54 juta, dengan komoditi ekspor terbesar adalah crude palm oil. Pada posisi kedua ditempati oleh negara Pakistan yang mencapai nilai US$4,79 juta, dengan komoditi ekspor yang sama. Diikuti Singapura US$3,85 juta; Vietnam US$1,28 juta dan Jepang US$0,87 juta dengan komoditas lada putih; Malaysia US$0,57 juta dengan ikan dan hasil olahan ikannya. Sedangkan pada bulan Oktober 2015, tidak ada ekspor ke negara Bangladesh.


IMPOR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BULAN OKTOBER 2015 MENCAPAI US$5,30 JUTA

  • Nilai Impor Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada bulan Oktober 2015 tercatat pada US$5,30 juta, menurun sebesar 30,12 persen dibanding bulan September 2015 yang mencapai US$7,59 juta.
  • Hingga bulan Januari - Oktober 2015 yang mempunyai nilai impor terbesar adalah golongan mesin/pesawat mekanik (HS 84) sebesar US$9,61 juta. Diikuti dengan golongan kapal laut dan bangunan terapung (HS 89) sebesar US$2,92 juta; pupuk (HS 31) US$0,96 juta; mesin/peralatan listrik (HS 85) US$0,69 juta; benda-benda dari besi dan baja (HS 73) US$0,57 juta dan golongan karet dan barang-barang dari karet (HS 40) sebesar US$0,08 juta.
  • Dari kelima negara utama asal impor pada Januari - Oktober 2015, Singapura merupakan negara terbesar sumber impor yaitu hingga US$18,29 juta berperan 56,14 persen terhadap total impor. Diikuti Malaysia US$8,55 juta (26,25 persen); Thailand US$3,04 juta (9,34 persen); Tiongkok US$1,03 juta (3,17 persen) dan Belgia sebesar US$0,78 juta (2,41 persen).
  • Apabila dibandingkan dengan bulan September 2015, maka dari 5 negara asal impor yang mengalami penurunan adalah Malaysia dan Belgia masing-masing sebesar 98,15 persen dan 4,98 persen. Sedangkan negara Thailand tidak ada kegiatan impor pada bulan ini. Negara asal impor yang mengalami peningkatan adalah Tiongkok dan Singapura masing-masing sebesar 71,67 persen dan 69,93 persen menjadi US$0,06 juta dan US$4,71 juta
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Pangkalpinang (Statistics-Pangkalpinang City)Jl. Yos Sudarso

Telp (62-717) 422825

Faks (62-717) 422825

Mailbox : bps1971@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik