Tanggal Rilis | : | 9 Mei 2015 |
Ukuran File | : | 0.65 MB |
Abstraksi
Pada Maret 2015 Kota Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,77 setelah sebelumnya Februari 2014 juga mengalami deflasi yakni sebesar 0,89 persen dengan IHK 118,32. Pada Maret 2015 Kota Pangkalpinang mengalami deflasi sebesar 0,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,77 setelah sebelumnya Februari 2014 juga mengalami deflasi yakni sebesar 0,89 persen dengan IHK 118,32. Deflasi terjadi karena adanya penuruan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di dua kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 4,65 persen dan kelompok kesehatan 0,51 persen. Sementara empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 2,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,63 persen; kelompok sandang sebesar 0,05 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,33 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga stabil. Deflasi terjadi karena adanya penuruan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks di dua kelompok pengeluaran yakni kelompok bahan makanan sebesar 4,65 persen dan kelompok kesehatan 0,51 persen. Sementara empat kelompok pengeluaran mengalami inflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 2,31 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,63 persen; kelompok sandang sebesar 0,05 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 1,33 persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga stabil. Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2015 adalah deflasi sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 6,56 persen. Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2015 adalah deflasi sebesar 0,41 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2015 terhadap Maret 2014) sebesar 6,56 persen. Komponen inti pada Maret 2015 memberikan andil inflasi sebesar 0,32 persen dan komponen bergejolak inflasi sebesar 1,48 persen. Sementara komponen yang harganya diatur oleh pemerintah memberikan andil deflasi sebesar 0,85 persen. Komponen inti pada Maret 2015 memberikan andil inflasi sebesar 0,32 persen dan komponen bergejolak inflasi sebesar 1,48 persen. Sementara komponen yang harganya diatur oleh pemerintah memberikan andil deflasi sebesar 0,85 persen.